Kamis, 20 Februari 2014

Kumpulan Puisi Indah (part 1)



membingungkan..

terlalu banyak pertanyaan tentang dunia ini ..
begitu membingungkan..
begitu penuh pertanyaan..

hidup setelah mati, dan mati setelah hidup..
begitu pula dengan makan,, makan setelah lapar dan lapar setelah makan..
semuanya datang setelah pergi dan pergi setelah datang..

mengapa begini...
mengapa membingungkan ...
terserahlah kehendak Tuhan !!

Arif Riduan 21 feb 2014

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
hari ini ..

ketika bayang bulan pudar
ketika kerlip bintang menghilang
ketika suara adzan membahana
ketika itu pula singsing fajar ada ..

sisa penat telah luruh
sisa mimpi telah terbias
sujud syukur pada sang Kuasa
mohon panjangkan uluran nafas

pagi telah berlalu dengan riangnya
mentari perlahan meninggi
panaskan seluruh jagad dengan congkaknya
tak ada yang terlewatkan ....

senja melata perlahan
menuju keperaduan malam
bayang bulan kembali bersinar
kerlip bintang juga berpijar

hari ini begitu sempurna .......
----------------------------------------------------------------------------

Cinta remaja

Mengisah pada jalan kita berdua
Menyemat di pelukan cinta
Waktu semakin begitu lama
Begitu ketika kita bersama

Berpekan pekan membagi cinta
Mungkin karena ini kisah anak muda
Cinta hangat menggebu
Berubah kemudian menjadi debu

Aku dan kau mulai tak sejalan
Tangis akan lama bila diteruskan
Dapat disimpulkan, kita mulau bosan
Cinta ini takkan lama bertahan

Haruskah kukatakan, lebih baik kita berteman..

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanpamu Mama

Kau bagaikan lilin yang menerangi gelap ku...
Kau bagaikan pelangi yang merwarnai hidupku..
kau bagaikan awan menglindungiku dari mentari..

sungguh tanpamu aku tak bisa hidup..
tanpamu aku tidak bisa melihat cahaya mentari..
tanpamu aku tidak bisa melihat pelangi..
tanpamu aku tidak bisa berlari..
tanpamu aku tidak bisa berjalan..
tanpamu aku tidak bisa berkata-kata..

ika tanpa doamu mama aku tidak akan
berada disini..mendaki menara gading..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

tanpa nyata

damai di khayal ku, berdua kita bahagia
kau, melangkah, bergerak, bernafas dalam irama ku

sepi ku menghias cerita, kita hanya paling bahagia
dalam sosok nyata sekedar tersenyum kau telah tiada mampu untuk ku
ibaratkan sebuah film, kita berperan berkasih
ku cipta nada"
ku buat jalan cerita
kau memanja mesra
ku indah menikmati setiap baik ucap mu

meski sangat ku tangisi kegilaan ku
semua berjalan
semua terjadi tanpa nyata
bahagia itu hanya khayal yang ku buat
dan kita tiada kan pernah menumpah segala menjadi nyata

kau tidak menginginkan ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manaqib KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin

  Manaqib Syekh KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin Penulis Arif Riduan, S.Sos.I Alumni ponpes Nurul Janna...