Senin, 01 Juni 2015

Profil dan Sejarah Komunitas Belajar dan Berbagi (B&B) Banjarmasin



Setiap manusia tentunya memiliki masalah yang berbeda-beda dalam menjalani kehidupan dunia di era moderen ini. Masalah yang dihadapi oleh setiap orang tersebut terdiri dari masalah keluarga, masalah sekolah, masalah kuliah, dan kehidupan lainnya serta tak terkecuali masalah keagamaan. Dari setiap permasalahan  tersebut, masing-masing individu mempunyai jalan atau solusi yang berbeda beda dalam mensikapi permasalahan tersebut, guna menyesaikannya.

Era moderen dan serba sibuk ini juga membuat banyak orang tak banyak mempunyai waktu untuk mensikapi permasalahan dengan bijak, misalnya konsultasi kepada konselor atau jika masalah agama maka ditanyakan kepada ‘tuan guru’ atau agamawan. Waktu yang sempitlah membuat permasalah seseorang tak terselesaikan. Manusia bukanlah makhluk individu, manusia membutuhkan orang lain untuk segala hal, berkehidupan, menyambung hidup dan tak terkecuali menyikapi permasalahan. Seorang manusia membutuhkan orang lain untuk membantunya keluar dari permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapinya.

Hadirnya media sosia yang mudah diakses oleh masyarakat menjadi pilihan untuk mencurahkan isi hati seseorang ketika menghadapi suatu permasalahan. Banyak remaja yang memposting kegalauan hidup, banyak juga yang memposting tentang harapan serta pertanyaan-pertanyaan dalam hidup. Lambatlaun, pengguna media sosial bukan hanya milik para remaja, namun anak-anak dan orang tua juga ikut andil dalam penggunaan media sosial.

Blackberry mesenger atau yang lebih dikenal dengan BBM ialah salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh semua kalangan. BBM dapat digunakan untuk sarana komunikasi, hiburan bahkan digunakan hanya untuk iseng-isengan saja. Tak jarang para pengguna BBM ini memposting masalah kegalauan hidupnya, ada juga yang memposting tentang pelajaran agama, kata-kata bijak, ada juga yang curhat dan bermacam ragam lainnya cara seseorang mengeksplor kehidupannya dalam media sosial.

Beranjak dari semua itu seorang anak muda yang bernama Syalabi (Abi) berniat untuk membuat sebuah wadah atau grup medsos BBM, dimana grup tersebut dapat menjadi wadah para pengguna BBM dapat menyampaikan permasalahan yang dihadapi guna mendapatkan sebuah solusi dari permasalahan tersebut. Tak berselang lama, sekitar tahun 2013’an Abi mulai merintis grup tersebut, maka mulai bergabung beberapa pengguna medsos BBM dalam grup tersebut.

Pada saat itu grup tersebut diberi nama BELAJAR & BERBAGI ( B & B ), dimana dimaksudkan bahwa grup tersebut bukan hanya menjadi ajang curhat para pengguna namun juga sebagai ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, baik itu pengetahuan agama maupun pengetahuan lainnya. Seiring berjalan postingan-postingan digrup mulai ramai, ada yang bertanya ada juga yang menjawab, tak jarang sebuah pertanyaan yang sulit menjadi terpecahkan oleh banyak pengguna yang mengutarakan pendapat serta pengetahuannya digrup tersebut.

Contoh pertanyaan yang pernah diposting oleh salah seorang anggota grup B & B ialah “ mau tanya ni, apakah ziarah kubur di anggap musyrik ?.  Pertanyaan yang muncul tersebut memunculkan beberapa jawaban dari anggota yang lain, karna kebetulan di dalam grup tersebut juga banyak orang-orang yang juga mengerti tentang ajaran agama, tak jarang muncul juga hadits dan dalil alquran yang mereka utarakan sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut. Jawaban yang diberikan sesuai dengan pengertahuan dan juga persepsi masing masing

Ada juga yang curhat tentang masalah kehidupannya, kala itu ada yang memposting bahwa orang tuanya sering marah-marah kepadanya padahal dia hanya membuat masalah kecil saja, dari pertanyaan tersebut juga mincul beberapa nasehat dan pendapat guna menyesaikan permasalahan tersebut. Dengan latar belakang berbeda beda membuat solusi dan jawaban juga beragam

Seiring waktu berjalan, silih berganti anggota grup pun terjadi, ada yang keluar ada pula yang masuk, ada juga akun BBM yang tak aktif lagi, namun silih berganti anggota grup tersebut tak membuat sepi grup B&B dari canda tawa, nasehat, berbagi pengalaman juga pelajaran agama, terlebih dari beberapa orang anggota grup ialah orang-orang yang juga menjadi jemaah pengajian yang ada dibanjarmasin, majelis talim atau pesantren. Ada yang dari dalam kota maupun luar kota

Beberapa tahun, tepatnya setelah Beberapa kalangan orang tergabung dalam grup B&B membuat grup ini semakin berwarna, saat itu masuklah Budi, Hamdi,  Rusdi, Merin dan Rismana, Rahmad, Iim dan beberapa orang lainnya. Dari beberapa orang tersebut munculah sebuah wacana untuk mengadakan pertemuan grup sebulan sekali. Terpilihnya angka sebulan sekali dikarnakan kesibukan masing-masing angota yang bermacam ragam, sebab yang menjadi anggota grup ini terdiri dari beberapa kalangan, baik itu mahasiswa, siswa pesantren, ibu rumah tangga, pengusaha, polisi, pedangang, karyawan swasta dan lainnya, tentu mempunyai kesibukan tertentu, maka disepakatilah satu hari didalam satu bulan menjadi hari pertemuan rutin grup.

Pertemuan rutin tersebut dihadiri oleh sebagain besar anggota grup, hanya beberapa orang yang tidak bisa mengikuti, misalnya karna bekerja dihari tersebut atau anggota polisi yang bertugas diluar daerah. Pertemuan tersebut diadakan di pelataran masjid raya Sabilal Muhtadin, masjid yang luas serta tempat yang strategis menjadi pilihan untuk kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut juga di isi dengan rapat grup, diskusi tanya jawab perihal agama amaupun masalah lainnya, seperti halnya ketika digrup ada pertanyaan juga ada jawaban serta perdapat dari anggota yang lain.

Pertemuan anggota grup sekarangpun bukan hanya sebatas sebulan satu kali, namun juga terkadang beberapa anggota ada yang janjian bertemu, misalnya ke kawinan, ke majelis atau keperlua lainnya. Menariknya adalah kegiatan pertama grup ini adalah bermain musik (latihan band) kebetulan beberapa dari anggota grup sebagai pemusik. 

Grup B & B ini juga mengutamakan rasa persaudaraan yang apik, terbukti dengan rasa persaudaraan yang mendalam antara anggota grup, pada saat salah seorang anggota grup mendapat cobaan, orang tuannya mengalami kecelakaan, maka dengan spontan anggota grup menjenguk secara bersamaan ke rumah sakit dimana orang tua salah satu anggota grup itu dirawat. Bukan hanya itu saja, ketika salah seorang anggota grup memposting bahwa dia sedang kekusahakan karena sepeda motornya mogok di grup, maka dengan rasa persaudaraan yang melekat dihati mereka mereka rela mencari anggota grup yang sedang mogok kendaraannya tersebut, padahal belum pernah bertemu.

Pada saat pertemuan akhir-akhir ini, yakni 31 Mei 2015 kemarin, seluruh anggota grup B&B bersepakat bahwa akan membawa grup ini menjadi grup yang berguna dikalangan sosial, tumbuh wacana agar grup ini bukan hanya berguna bagi anggotannya namun berguna juga bagi masyarakat sekitar, terutama masyarakat yang membutuhkan bantuan. Wacana tersebut dalan rencana  kedepan akan diaplikasikan melaui penggalangan dana untuk panti asuhan, panti kanker atau pun keperluan masyarakat lainnya. 

Dalam agenda tersebut maka terpilihlah Budi Santoso Humaidy yang biasanya juga di panggil dengan Bang Budi untuk menjadi ketua grup Belajar & Berbagi.  Denga pembentukan grup medsos menjadi sebuah organisasi di harapkan akan lebih bersinergi lagi dalam pembelajaran dan berbagi.

Seiring waktu berjalan aplikasi BBM sudah tidak digandrungi lagi, maka Grup belajar dan Berbagi berpindah ke media sosial, Line dan Whatsapp WA. Grup pun kini beralih nama menjadi Komunitas Belajar dan Berbagi (B&B). Sebagai komunitas yang berasaskan kemanusiaan dan keagamaan B&B selalu berusaha untuk menjadi manfaat kepada orang banyak.

Pada tahun 2022, pergantian pengurus yang dulunya diketuai oleh Budi Santoso beralih kepada Iim Djanuari yang menjadi Ketua Umum B&B dan Budi menjadi Ketua Dewan Pembina. Hanya saja setelah pandemi melanda kegiatan B&B seakan mati suri tanpa kegiatan selama 2 tahun lebih. Sehingga kembali menjadi ranah media sosial dan sulit untuk bisa eksis lagi di dunia nyata.

Dengan semangat dan tekat yang kuat para anggota B&B akan kembali eksis dan bermanfaat bagi sekitar. Adapun kegiatan yang terlaksana adalah ;

1. Penggalangan Dana
2. Buka puasa bersama di panti asuhan
3. Tadabur Alam
4. Diskusi bulanan
5. Pertemuan bunanan
6. Sahur on the road
7. Muslim mengajar (lomba di TK alquran)
8. Ziarah Susur sungai

Dan banyak lagi yang lainnya
Bagi yang berminat bergabung menjadi anggota silahkan kotak IG nya @belajardanberbagi_














Manaqib KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin

  Manaqib Syekh KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin Penulis Arif Riduan, S.Sos.I Alumni ponpes Nurul Janna...