Sabtu, 25 Juli 2015

Sungai Kelayan


Sungai Kelayan ..

Warnamu yang coklat legam, bagiku itu warna dari Surga..
Aroma pagi dan soremu tak kalah dengan derai pantai..
hiruk pikuk jasa kelotok mewarnai bak stasiun kereta api ...
enceng godong yang hilir-mudir bagikan bunga yang menghiasi taman..



oh.. sungai kelayan
bagiku kau adalah kolam renang gratis yang bisa dinikmati oleh siapa kami yang hidup sederhana ini, kapan saja..

oh.. sungai kelayan..
badan atau sisimu banyak terdapat banyak kenangan masa kecilku, cinta dan cita-cita pula terukir..

oh.. sungai kelayan..
bagaimana pun keadaan dirimu, kau dicintai oleh banyak orang, kau dibanggakan oleh banyak orang..
tak cukup kata untuk memujiMu..

ku hanya berharap kau takkan marah dan ku harap kau juga tetap sabar, jika selama kau berada bersama kami, banyak saudara-saudara kami yang senantiasa mengotorimu..
ku harap kau memaafkannya dan bisa menjelaskannya kepada Tuhan, bahwa engkau tidak marah



















Manaqib KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin

  Manaqib Syekh KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin Penulis Arif Riduan, S.Sos.I Alumni ponpes Nurul Janna...