Senin, 13 Oktober 2014

Sejarah Kenapa Kucing Menutupi Kotorannya

kenapa kucing selalu menutupi kotorannya, setelah be'ol ?
ini jawabanya ..

Pagi sekitar jam 7:00 saat saya menyantap Nasi Kuning iwak hintalu, saya bertanya kepada ibu saya yang bernama Siti Fatimah Az-Zahra Al-Farida yang saat itu ada di samping saya.
" Bu, kenapa sih, kucing selalu menutupi tahinya padahal gak penting banget, baunya masih kecium ?? saya bertanya

ibu saya pun menjawab dengan sebuah cerita..

Pada dahulu kala Anjing dan kucing itu bersahabat. Persahabatan mereka sangatlah erat, mulai dari makan bersama, tidur mandi main selalu bersama-sama. Tidak ada hari tanpa sebuah kecerian, mereka selalu berbagi.

Kucing terkenal akan kecerdikannya, strategi berburu maupun mencari makanan sangat dikuasai oleh kucing, ssedangkan anjing memiliki keberanian yang tangguh dan memiliki tubuh yang kuat.

Pada saat buruan mulai berkurang dan mangsa juga semakin cerdik meloloskan diri, maka Anjing meminta untuk diajarkan strategi dan ilmu memangsa serta berburu kepada kucing. Kucing pun mengajarkan ilmunya kepada anjing hingga akhirnya kemampuan anjing melebihi dari kucing. Anjing menjadi lebih pintar berburu bahkan berburu hewan yg lebih besar dari pada anjing pun dia sanggup semua itu berkat ajaran kucing.

Ada rasa iri pada diri kucing kepada anjing, karena atas ajarannya anjing lebih piawai berburu. Ketika mangsa buruan semakin menipis maka mereka keluar dari hutan dan menuju ke sungai dimana ada ikan hidup disana. Tak hayal anjing berhasil menangkap beberapa ekor ikan yang ada disungai.

karena mangsa mulai menipis bahkan mulai tak terlihat lagi, maka anjing yg telah memiliki kepintaran, berinisiatif untuk menghemat pesediakan makanan yg mereka dapat. Anjing pun menjemur semua ikan yang mereka dapat di terik mata hari, agar menjadi ikan kering yang awaet dan tahan lama.

Entah apa yang ada dalam pikiran kucing, dia mencuri semua persediaan makanan yang sebenarnya untuk mereka berdua. kucing membawa semua ikan kering itu ke atas pohon yg sangat tinggi. Mengetahui hal tersebut anjing pun marah, dia ingin mengejar kucing ke atas pohon namun tidak bisa. karena kucing tidak pernah mengajarkan anjing untuk naik pohon.

dengan sangat marahnya anjing menatap kucing yyg berada di atas pohon, dan dia berkata " hey.. kau kucing penghianat persahabatan, kau akan menjadi musuhku akan ku hancurkan semua tentang kamu , bahkan Tahi mu pun akan ku porak porandakan jika ku lihat "

mulai saat itulah kucing takut dengan kemarahan anjing, bahkan saking takutnya tahinya pun d tutup dengan pasir agar tidak terlihat oleh anjing..

saya pun tersenyum bahagia, terasaa kecil kembali di dongengkan oleh bunda.. i love bunda.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manaqib KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin

  Manaqib Syekh KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin Penulis Arif Riduan, S.Sos.I Alumni ponpes Nurul Janna...