Senin, 25 Juni 2012

ilmu itu cahaya

Suatu ketika Imam Syafi'i ( ahli fiqih yang terkenal ) mengadu kepada gurunya yang bernama Waki tentang buruknya hafalan yang dimiliki. Maka kemudian gurunya yang sholih itu memberikan obat kepadanya. Obatnya adalah berupa nasehat.
" Tinggalkan kemaksiatan. Karena sesungguhnya ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah itu tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat"


Hati yang bersih karena ketaatan dan menjauhi kemaksiatan adalah tempat yang nyaman bagi ilmu. Bila ilmu berada di dalam hati yang bersih maka ia akan mengantarkan pemiliknya menjadi takut kepada Allah, sebagaimana firman-Nya " Innama yakhsyallahu min 'ibadihil ulama" sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya adalah orang yang berilmu" (Q.s Fathir : 28)


Ilmu yang berada di dalam hati yang bersih tidak hanya mengantarkan pemilliknya menjadi takut kepada Allah, tetapi juga menjadikan pemiliknya memiliki sifat tawadhu.
Mungkin kita pernah ke sawah dan memperhatikan padi yang menguning, semakin berisi maka ia semakin merunduk. begitulah ilmu jika ia bersemayam di hati orang-orang yang bersih, iklhas karena Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manaqib KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin

  Manaqib Syekh KH. Basyirun Ali, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin Penulis Arif Riduan, S.Sos.I Alumni ponpes Nurul Janna...