Aku Wisuda, dan Aku Sedih
entah mau dikatakan lebay, atau norak,kampungan ya terserah, namun inilah cerita yang telah terukir yangmungkin terlupakan
Pagi ini motorku berjalan pelan, melintasi hiruk pikuk aktivitas
manusia dipagi hari, biasanya pagi hari kemarin aku berangkat menuju
kekampus hijau, tempat dimana aku menimba ilmu agama serta ilmu
konseling. Kali ini berbeda,aku menuju arah jalan kampus kuning,dimana
diseberannya terdapat sebuah gedung besar yang hari ini aku bakalan
diwisuda setelah 4 tahun berjibaku dengan teori, buku, organisasi,
mencontek,midletes,final test, serta cinta.
Tatapanku
kosong,motorku tetap saja pelan, beberapa kali aku dibalap oleh
wisudawan lainnya yang juga menuju gedung tersebut,ada yang sudah
memakai toga,ada yang bersama kekasihnya,ada yang memakai mobil bersama
keluarganya, hal ini membuat senyumku melengkung lebar, " tak terasa aku
hariini wisuda".
aku pun sampai di parkiran gedung,aku menunggu
kedatangan orang tuaku, hampir setengah jam aku menunggu belumjuga
mereka dating, yaa biasanya, mungkin mereka dandan dulu atau lagi jumpa
pers sama tetangga bahwa anaknya hari ini mau wisuda. Hampir aku
melambaikan tangan menyerah menunggu mereka, mereka pun dating,dengan
mata yang berkaca-kaca. Ku ajak mereka berfoto untuk mengabadikan momen
bersejarah ku ini sebelummasuk gedung.
cekreeeeekkk !!!
cekkreeeekkk !!
ganteng maksimal ,, cekreeekk !!!
Aku pun masuk gedung tempat dimana ada ribuan wisudawan yang bersuka
cinta. Ku hanya duduk termenung, lihat kiri-kanan banyak kebahagiaan
yang kulihat. Ada dua orang bersahabat sedang berselfi, ada beberapa
orang laki-laki yang ku kenal mereka sangat akrab,kali ini bercanda Riya
menceritakan masa-masa waktu kuliah.
Tanpa kata,diam, aku sepi ditengah keramaian.
bertahun-tahun masakuliahku ku isi dengan keceriaan dan kebahagiaan
yang telah mereka ukir, ya mereka sahabat-sahabatku yang gila, yang
sedikit agak gak waras, agak keras, suka ngeyel, berpakaian seenaknya,
namun jangan salah mereka mempunyai nilai integritas yang tinggi, mereka
mempunyai rasa persahabatan yang begitu berharga.
Terasa baru
kemarin kami ke warnet sama-sama,mengerjakan tugas 10 menit, sisanya
berjam-jam facebook'an, hahahahaha. Baru kemarin rasanya,main kartu yang
taruhannya harga diri. Baru kemarin rasanya,pas memperhatikan pelajaran
dari dosen handphone ku dibajak salah seorang dari mereka, melalui
facebook dengan kalimat " aku merindukan belaian om Alex ", meski aku
tahu siapa yang membajak, tapi dia tak pernah mengaku.
Baru
kemarin rasanya, aku mau memukul sahabatku hanya karena dia
menyembunyikan mie goreng yang akan ku masak. Baru kemarin rasanya aku
melihat temanku ngelap muka dengan bendera HT* yang berkibar saat
anggotanya sedang berkumpul. Baru kemarin pula rasanya aku melihat
tingkah laku konyol dari salah satu dari mereka yang sok berbahasa
Banjar, padahal baru beberapa minggu tingal di Banjarmasin,saat dia
menelpol,pada saat itu mungkin dia lagi tersesat dan menelpon salah
seorang sahabatku, dia berkata dengan nada keras " NEKK !! NEKK !! UNDA
DIMANA NEK ???? NEK UNDA DIMANA NEK ????. gokil men.
Ketika siang
hari setelah istirahat kuliah,tanpa aba-aba dan berita kami selalu
berkumpul disebuah gedung yang dulunya tidak dipakai, disana kami
melepas lelah, melepas baju juga terkadang apabila kepanasan, tidur
siang juga disana,kadang-kadang patungan beli makan. sambil mendengarkan
lagu dari mp3 handphone, terkadang sambil ngombrol bercerita terntang
cinta seseorang, apalagi jika ada yang lagi galau pasti bakalan kena
bully setengah mati. baru kemarin pula aku menumpang nebeng ikut
kekampus sama sahabatku yang tak bosan-bosan menawarkan tumpangannya
kepadaku.
waktu berjalan pelan,namun takkan mungkin
kembali,beberapa semester terlewati. Kesibukan masing-masing mulai
menjadi jarak,kegilaan-kegilaan yang lalu mulai mereda. Aku yang sibuk
belajar mengejar SKS agar jangan sampai tertinggal, dan pula sibuk
menyiapkan skripsi yang nantinya akan ku ajukan sebagai tugas akhir.
sedangkan sahabat-sahabatku yang lain tampak santai, kelihatnnya mereka
belum bosan dengan yang namanya kuliah, dan ada pula terjebak
kegiatan-kegiatan yang terlanjur menjadi hobby mereka hingga
meninggalkan waktu kuliah.
waktu siang yang biasanya momen kami
berkumpul berganti kemalam hari, dimana tempat itu kami sebut basecamp.
Tidur berjejal, makan bersama,berjoget bersama diwaktu senggang.
melupakan cita-cita yang pernah kami ceritakan pada semester yang lalu.
namaku pun dipanggil " ARIF RIDUAN BIN SYAHRUL NIM 10013484 IPK. 3,78"
aku pun maju ke depan,tali toga ku pun berpindah,aku mulai memiliki nama
belakang sebagai seorang sarjana.
aku tetap melirik kekanan dan
kekiri berharap pandanganku melihat sahabat-sahabatku juga memakai toga
pada hari ini, biar bias berselfi seperti yang lain, biar bisabercerita
kembali tentang masa-masakuliah. Dan aku tak melihatnya. Air mataku pun
jatuh,mengingat masa lalu yang penuh kebersamaan ku tutup dengan wisuda
sendirian.
aku masih sangat ingat, dengan bangganya kita berfoto
bareng di tempat dilaksanakannya wisuda pada tahun 2011 sambil berharap
bahwa kita juga akan wisuda bersamaseperti halnya kita berfoto divodium
wisuda. Betapa bangganya kita duduk bersama sambil berfoto seakan akan
sudah wisuda, padahal saat itu kita masih semester 3. Dan pada hari ini
aku sendirian, tanpa kalian, bahagia tanpa kalian.
acara wisuda
pun berakhir, aku keluar duluan dari gedung,karena tidak ada yang ku
tunggu, tidak ada dari kalian yang akan ku ajak berfoto.orang tua ku pun
ku telpon " bah, ulun bulik badahulu ". baju toga yang masih ku
kenakan,aku keluar duluan tak sanggup memandang mereka-mereka yang
bercengkrama dengan sahabat-sahabat mereka.
aku minta maaf,jika aku menjadi wisuda pertama dari kita, dan tak menunggu kalian.
tulisan ini ku tulis tepat pada hari wisudaku tahun 2014 lalu, melalui handphone dan baru sekarang ku ku pubrikasikan.
sudah beberapa orang yang sudah wisuda,dan ada juga yang sekarang masih
menggarap skripsi,ada pula yang masih mati-matian mengejar
ketertinggalan SKS,ada pula yang udah melanjutkan kuliah S2nya ke Jogja.
ada pula yang masih betah jadi mahasiswa. Juga ada beberapa dari mereka
yang memutuskan untuk berhenti, dan ingin melanjutkan kuliah dikampus
lain dari awal lagi.ada pula yang telah keluar berhenti kuliah dan jauh
kembali ke Sulawesi.
aku bangga, aku impl3 ..
aku masih ingat salah satu dari kita di panggiloleh rector,karna dituduh memegang paha perempuan,, hahahahahahaha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Naskah Teater : Ospek Mahasiswa Baru, Bubar ! ( karya Arif Riduan)
Ospek Mahasiswa Baru, Bubar ! Karya : Arif Riduan Suasana panggung : Taman Kampus atau halaman kampus tempat ospek, ada bak sampah, kursi ta...
-
MOTIVASI BERAGAMA I. Pendahuluan Motivasi adalah berawal dari kata motif, yang memiliki arti dorongan. Motivasi merupakan seba...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam Dunia Pendidikan khususnya Pendidikan Agama Islam pastilah terdapat berbagai macam ...
Sad
BalasHapus