Pendaki ?
Momen tahun baru sering kali tak luput kaitannya dengan momen libur panjang dan pula tak luput kaitannya dengan berwisata atau melancong menyalurkan hobby atau sekedar melepas lelah sembari merayakan datangnya tahun baru.
Pantai, tempat rekreasi, taman, mall, serta gunung ialahy pilihan yang menarik untuk mengisi liburan tahun ini. Entah kenapa akhir-akhir ini mendaki gunung atau kebukit menjadi salah satu tren bagi anak muda. Pokoknya anak muda yang keren itu anak muda yang berfoto dipuncak gunung atau bukit, titik !.
Diawal tahun inipun saya berlibur ke sebuah gunung yang juga gak tinggi-tinggi amat, treknya juga beraspal gak berat perjalanan untuk kepuncak. Apalagi kali ini portal yang biasanya membatasi sepeda motor untuk melintas ada kerusakan sehingga yang tadinya hanya untuk berjalan kaki kini bisa kepuncak dengan mengenakan sepeda motor.
Sayapun naik dengan sepeda motor, bahkan seandainya bawa motor ke puncak pun bisa, namun kali ini saya dan dua orang teman saya berhenti dititik kira-kira 100 meter sebelum puncak.
Jam sudah menunjukan pukil 9:00 malam saya sudah berada dipuncak, saya pun disambut oleh pemandangan yang bagi saya itu risih, misalnya ada sekelompok pemuda-pemudi yang membikin api unggun, tapi kayunya dari ranting-ranting pohon yang masih segar, masih hidup, bahkan saya lihat nampak sekali bekas seperti ranting pohon segar yang dipatah dari pohonnya. Saya bingung dengan apa yang mereka lakuan.
Beberapa jam kemudian saya melihat sekelompok anak muda laki-laki dan perempuan tampak kelelahan ketika sampai kepuncak, begitu tampak sangat letih. Entah mengapa mereka jadi terlihat lebih, bahkan saya yakin mereka pasti sama dengan saya bawa motor ke atas gunung dan di parkir kira-kira 100 meter naik ke atas terus sampai deh ke puncak, capeknya itu datang dari mana ?.
pada pagi harinya pemandangan dipuncak tak kalah mengherankannya, matahari terbit pun kalah menarik untuk dipandang. Sampah dimana-mana, bekas api unggun berserakan bak seperti bekas percikan-percikan bom atom yang diledakkan. Dimana ada tenda disana ada pemandangan berserakannya sampah, botol, bukus snack, permen, dan ironisnya saya melihat bukus kondom yang telah sobek, iris sekali. padahal disana begitu nampak tulisan yang besar " jangan buang sampah apapun sembarangan ", mungkin mereka gak bisa baca, gak pernah sekolah. bahkan ditempat tersebut sudah disediankan beberapa tong sampah dan satu lubang kusus untuk membuang sampah oleh pengelola.
Saya hanya bisa diam, bahkan saya merasa berdosa ketika hanya bisa diam melihat sampah berserakan dimana-mana. Mereka yang ngakunya mencintai alam ternyata hanya pura-pura mencintai. Bahkan mereka yang berteriak My***** My********** pagi-pagi menggonggong seperti orang gila tendanya berserakan sampah, mereka tinggalkan tanpa merasa berdosa sekalipun.
Pada kesempatan kali ini pun saya beberapa bertemu dengan komunitas-komunitas yang bergerak dibidang ke alam gitu, entah gak jelas juga komunitasnya apa. Dengan bangganya mereka membagikan striker, bahkan ketika subuh saya sendiri duduk termenung ada anak muda yang menghampiri saya dan memberi stiker komunitas mereka yang bergerak di cinta alam ( gak jelas !!). Saya menanyakan " eh, mas tahun berapa ni diklat pertamanya ? " . mereka tak bisa menjawab. terus saya tanya lagi " eh, mas konsep pertolongan pertama dihutan itu bagaimana yaa mas ? ", mereka juga tak bisa jawab. Pantesan ranting pohon yang masih tumbuh dibikin api unggun, goblos !!. terus stikernya saya buang ke kantong plastik yang saya bawa dari rumah untuk tempat sampah, setidaknya sampah yang saya bawa.
Komunitas alam apaan, diklat aja gak pernah, hahahahaha. belajar sana dengan para penggiat alam lainnya, yang bener-bener mencintai alam, seperti Mapala, orpala, sispala, biar kalian-kalian tahu bagaimana cara mencintai alam yang bener, bukan merusak.
heran, gunung kok jadi tempat sampah
loe pendaki ?
yaa pendaki sambil naik motor terus buang sampah sembarangan !!!
gak heran kalau pemerintahnya " papa minta saham " hahahaha, pemudanya aja gini.
Momen tahun baru sering kali tak luput kaitannya dengan momen libur panjang dan pula tak luput kaitannya dengan berwisata atau melancong menyalurkan hobby atau sekedar melepas lelah sembari merayakan datangnya tahun baru.
Pantai, tempat rekreasi, taman, mall, serta gunung ialahy pilihan yang menarik untuk mengisi liburan tahun ini. Entah kenapa akhir-akhir ini mendaki gunung atau kebukit menjadi salah satu tren bagi anak muda. Pokoknya anak muda yang keren itu anak muda yang berfoto dipuncak gunung atau bukit, titik !.
Diawal tahun inipun saya berlibur ke sebuah gunung yang juga gak tinggi-tinggi amat, treknya juga beraspal gak berat perjalanan untuk kepuncak. Apalagi kali ini portal yang biasanya membatasi sepeda motor untuk melintas ada kerusakan sehingga yang tadinya hanya untuk berjalan kaki kini bisa kepuncak dengan mengenakan sepeda motor.
Sayapun naik dengan sepeda motor, bahkan seandainya bawa motor ke puncak pun bisa, namun kali ini saya dan dua orang teman saya berhenti dititik kira-kira 100 meter sebelum puncak.
Jam sudah menunjukan pukil 9:00 malam saya sudah berada dipuncak, saya pun disambut oleh pemandangan yang bagi saya itu risih, misalnya ada sekelompok pemuda-pemudi yang membikin api unggun, tapi kayunya dari ranting-ranting pohon yang masih segar, masih hidup, bahkan saya lihat nampak sekali bekas seperti ranting pohon segar yang dipatah dari pohonnya. Saya bingung dengan apa yang mereka lakuan.
Beberapa jam kemudian saya melihat sekelompok anak muda laki-laki dan perempuan tampak kelelahan ketika sampai kepuncak, begitu tampak sangat letih. Entah mengapa mereka jadi terlihat lebih, bahkan saya yakin mereka pasti sama dengan saya bawa motor ke atas gunung dan di parkir kira-kira 100 meter naik ke atas terus sampai deh ke puncak, capeknya itu datang dari mana ?.
pada pagi harinya pemandangan dipuncak tak kalah mengherankannya, matahari terbit pun kalah menarik untuk dipandang. Sampah dimana-mana, bekas api unggun berserakan bak seperti bekas percikan-percikan bom atom yang diledakkan. Dimana ada tenda disana ada pemandangan berserakannya sampah, botol, bukus snack, permen, dan ironisnya saya melihat bukus kondom yang telah sobek, iris sekali. padahal disana begitu nampak tulisan yang besar " jangan buang sampah apapun sembarangan ", mungkin mereka gak bisa baca, gak pernah sekolah. bahkan ditempat tersebut sudah disediankan beberapa tong sampah dan satu lubang kusus untuk membuang sampah oleh pengelola.
Saya hanya bisa diam, bahkan saya merasa berdosa ketika hanya bisa diam melihat sampah berserakan dimana-mana. Mereka yang ngakunya mencintai alam ternyata hanya pura-pura mencintai. Bahkan mereka yang berteriak My***** My********** pagi-pagi menggonggong seperti orang gila tendanya berserakan sampah, mereka tinggalkan tanpa merasa berdosa sekalipun.
Pada kesempatan kali ini pun saya beberapa bertemu dengan komunitas-komunitas yang bergerak dibidang ke alam gitu, entah gak jelas juga komunitasnya apa. Dengan bangganya mereka membagikan striker, bahkan ketika subuh saya sendiri duduk termenung ada anak muda yang menghampiri saya dan memberi stiker komunitas mereka yang bergerak di cinta alam ( gak jelas !!). Saya menanyakan " eh, mas tahun berapa ni diklat pertamanya ? " . mereka tak bisa menjawab. terus saya tanya lagi " eh, mas konsep pertolongan pertama dihutan itu bagaimana yaa mas ? ", mereka juga tak bisa jawab. Pantesan ranting pohon yang masih tumbuh dibikin api unggun, goblos !!. terus stikernya saya buang ke kantong plastik yang saya bawa dari rumah untuk tempat sampah, setidaknya sampah yang saya bawa.
Komunitas alam apaan, diklat aja gak pernah, hahahahaha. belajar sana dengan para penggiat alam lainnya, yang bener-bener mencintai alam, seperti Mapala, orpala, sispala, biar kalian-kalian tahu bagaimana cara mencintai alam yang bener, bukan merusak.
heran, gunung kok jadi tempat sampah
loe pendaki ?
yaa pendaki sambil naik motor terus buang sampah sembarangan !!!
gak heran kalau pemerintahnya " papa minta saham " hahahaha, pemudanya aja gini.
Sammy Mohammed Kekinian atau bahasa banjarnya kewayahinian !
Arif Riduan maka
wanita komuntas mananya sem ae,, ada Jajak Batis "apakah tuuu' kd jelas
juaa,, ada komunitas cin'TAI alam apa kah kda jelas,, hahahaha, bagi
stiker ha pulang ..
Wirausahawan Muda My sleep gak teratur, huwalahuwalahuwala
Arif Riduan bang Wirausahawan Muda kenapa bisaa byk yo bang bubuhan kekinian neeee,, wahahahaha,, mulai mnyebar k gunung ... kena2 mnyebar d gua gua ... hahaha
Rina Faradilla Manusia gagal paham bang....sabar bang lah...sharusnya smln to pian sambur buhannya to. Supaya sadar diri..ckckckck
Arif Riduan Rina Faradilla kenaa bawai qm menyambur lah,,, mun kda tahan hanyar bawai Bang Aboe kriboo..hahaha
Rina Faradilla Akayaaahhh....anu bang stikernya adalh masihh
Arif Riduan abang buang... asa barat membawa... hahahaha
Rina Faradilla Harau iihh...kanakan plestek gagal paham nang bebagi stikerr..hahaha
Arif Riduan hahahahahaha ...jangan kaitu dyl .. merekajuga punya hak... hahahahaha haaakkkkkkcuhh !!!
Mursalin Saurus nyesal nda mandaki laut,, memegang ranting-ranting pasir,, tuk sampai ke puncak air asin
Sammy Mohammed Kada tahu juwa aku rif ae
Arif Riduan Juhran KEEREEEEENNN !!!
Arif Riduan harus ada penelitiannyaa nihhh bang Sammy Mohammed ae,, atau Aldí Baunk Meratus kah yg perlu turun tangan niiii..?
Sammy Mohammed Aldi pas banar tu. Kena di diskusi kan
Arif Riduan apa kira2 judulnyaa mang ?
Sammy Mohammed Takuni lawan aldi Aldí Baunk Meratus. Inya cerdas urangny
Arif Riduan Sammy Mohammed kalo pina takaluar Bahasa integritas sidin hahahaha,,,
Atri Noorsari R Mirisnya.. generasi pemuda pemudi sakit namanya tuh.. baik peraya ke gunung mun baya meolah dosa, menghancur alam..
Arif Riduan nahhh makanyaa abang minta pendapat jua lawan amang bonek,, sidin tuuuu cerdaasss !!!! menanggapi phenomena social anak mudaa
Atri Noorsari R Ohh iih lah.. maaf ulun lupa bang ai smile emotikon *knp kd tdi2 sblm uln komen
Wirausahawan Muda Sudah mulai zamannya ya'juj ma'juj keluaran hahaha #virusM***
tak terbendung, banyak yang kada ngerti aja apa itu naik gunung
sebenarnya jadi am buan alayers dan team M*** lokalan penasaran merasai
naik gunung atau lebih tepatnya nanjak bukit (hahahaha) kadada persiapan
fisik yang optimal,
Wirausahawan Muda Boleh lah, mun alasan demi pariwisata, tp mun rusak kurang jua akhirnya royalti sagan urang nang meurusinya
Aldí Baunk Meratus ini pang fenomena gagal paham kaya ujar Rina Faradilla,
mungkin buhannya kd pernah betakun lwn yg sudah menguasai apa itu arti
mencintai alam yg sesungguhnya, buhannya cuma belajar dari tv, kan di
acara itu cuma mempromosikan tempat2 yg bagus
Arif Riduan nahhh apa jarku,,, Aldí Baunk Meratus kawa mambari masukan yg cerdas ..
imbah tuuu am kayapa ? apakah harus d cegah anak alay naik gunung ?
imbah tuuu am kayapa ? apakah harus d cegah anak alay naik gunung ?
Aldí Baunk Meratus kita
kdd hak gasan membatasi kesenangan buhannya, lwn ngalih jua kalo
langsung dari yg sudah berpengalamannya membari masukan, kecuali
inisiatif buhannya sorang, supaya bujur2 paham jangan meninggalkan
sesuatu kecuali jejak, jangan mengambil sesuatu
Arif Riduan kopi hitam kupu-kupu kahh ?
ibaratnya tuuu buhannya tuu dpadahi kda maasi juaa,, summun bukmun umyun !! hayuu kam... balum masai diksar pang lagiii looo buhan alayers tuuu
ibaratnya tuuu buhannya tuu dpadahi kda maasi juaa,, summun bukmun umyun !! hayuu kam... balum masai diksar pang lagiii looo buhan alayers tuuu
Lia Amalia yg salah itu tdk paham x apa arti pecinta alam.
Aldí Baunk Meratus kopi hitam kupu-kupu naik kapal api haha
kalo masalah diklat supaya jadi organisasi resmi perlu merelakan titik paluh titikan gasan meurusnya, setahu ku gasan supaya jadi orpala harus ada SK dari pemerintah setempat lawan ada organisasi kaya mapala
kalo masalah diklat supaya jadi organisasi resmi perlu merelakan titik paluh titikan gasan meurusnya, setahu ku gasan supaya jadi orpala harus ada SK dari pemerintah setempat lawan ada organisasi kaya mapala
The King Casino | Slot Games - Herzaman India
BalasHapusPragmatic Play's new online slots are available https://septcasino.com/review/merit-casino/ on the 1xbet korean online septcasino.com casino's website communitykhabar and can be herzamanindir.com/ played on your phone from anywhere.