awas-awas saya mau lewat - jembatan gantung |
ladang semangka yang mulai digenangi air |
angkut kayu dari hutan |
tebang kayu buat rumah yang sudah lapuk |
santai dulu, sebelum berladang |
OTW ladang |
apartemet itik - kandang bebek |
istirahat sebentar |
Desa Hapalah, Kecamatan Banua Lawa, Kabupaten Tabalong
Mayoritas pekerjaan penduduknya ialah sebagai petani dan peternak ikan di sungai, Desa yang kaya akan sumber alamnya ini cukup untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya sehari-hari, baik itu kayu hutan yang bisa diolah sebagai kayu bakar, dan kayu untuk bangunan rumah, juga ada rumbia yang sangat banyak manfaatnya, salah satunya atab rumbia. Ada pula Purun, tanaman hutan liar yang ada di rawa yang bisa di olah menjadi tikar ataupun topi juga kerajinan lainnya, ada juga padi, kayu galam. Terlebih bermacam ikan yang diternakkan oleh masyarakat disungai.
Namun akhir-akhir ini banyak masyarakat yang tidak bisa bercocok tanam padi lagi karena siklus air yang selalu pasang, bahkan merendam sampai ke rumah warga, sehingga banyak petani memilih untuk stop sementara menggarap lahan, karena ragu, takut akan banjir lagi seperti yang sudah-sudah, ketika padi sudah ditanam lalu banjir menggenangi ladang mereka, mereka pun merugi. Hal ini sudah terjadi sejak 2010-an.
Arif Riduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar