Hari ini, pas jalan-jalan ke siring ketemu dengan
cowok yang pernah pacaran
(gebet-gebetan) sama mantan ku dulu , eh.. lebih tepatnya sewaktu kami
masih pacaran, pacarku itu ke pincut cowok ini, trus kami putusan
dan gak lama setelah kami putusan dia di
tinggal ama cowok ini.. yaa seperti
itulah saya males jelasinnya. Sebenarnya ini cerpen sambungan dari
cerpen di http://arifriduan.blogspot.co.id/2016/04/kkn-ujian-terberat-cinta-mahasiswa.html
. Silahkan baca aja.
Perlu ku jelasin sebentar nama saya adalah Arif
Riduan ( penulis cerpen ini ), namun kali ini saya menjadi Husin Khairani.
Husin Khairani ialah insprirator cerpen saya sebelumnya dan juga kali ini, maka
anggaplah saya Husin. Kisahnya dimulai dari sini
Owh ya, fokus
ke pagi tadi
Seperti biasanya saat waktu senggang aku suka naik
sepeda menuju ke siring pada hari minggu nyari sarapan, naik kelotok, dan
ke menara pandang. Setelah pulang, aku
menuju ke parkiran dimana aku menaruh
sepeda yang ku beli dengan harga 2 juta rupiah ( kalo mau ganti
silahkan, harga nego kok ).
Tiba-tiba ku dengar kayak ada yang manggil, entah
memanggil siapa yang pasti aku agak-agak femiliar banget dengan suara ini.
" Abaaaaanggg
!!!! , Abaaaaaang !!! ". Ku dengar suara ini sangat ku kenal, lembut,
khas, dan seperti sering ku dengar. Ku
menolehkan pandanganku ke belakang. Jeeeeeennnnggggg.. Jengggggg !!!!, ternyata ada sosok wanita cantik berambut
panjang sambil menganyunkan tangannya,
". Bang sini bang, Bang Husin sini bang ". Dia melambaikan tangan
mengisaratkan aku harus ke sana, nyemperin dia.
Dia Nova, mahasiswi angkatan 2011 di kampusku dulu ,
bisa dibilang "dia joniorku dulu", jonior di kampus dan junior di
organisasiku dulu. Pernah sempat sih
dulu PDKT ama dia, jalan bareng, nonton, ngitungin bintang dilangin, nyolongin sendal, gali
kuburan, gelantunagn di pohon, pokoknya
seperti orang pacaran. Kalau manggil nama itu pakai sayang-sayang, cinta, kalau
SMS-an sering dengan kata-kata I miss You, Love you, Bebb, mbuk, ngul. Namun tidak ada status diantara kami, pacaran
tidak, apalagi nikah. Semuanya kami jalani apa adanya dan mengalir seperti air
yang deras.
Waktu itu aku masih
semester 3 dan dia semester 1. entah kenapa berbulan-bulan PDKT, kami
tidak juga jadian juga enggak. Padahal
sering ketemu, sering saling cemburu satu sama lain. Lalu dia menghilang entah
ke mana. Handphonenya sudah tidak aktif lagi, facebooknya juga tidak aktif.
Kami pun tidak ada komunikasi selama berbulan-bulan hampir setahun. Tiba-tiba
pas aku udah semester 5, aku ketemu sama dia diperpus dan berbicara panjang
lebar karena lama tidak bertemu, Dia bilang “ Abang gak peka ! masa lama jalan
gak ditembak ! “. Mungkin dia marah padaku yang menggantung perasaannya. “ Mungkin
kita memang tidak jodoh Va, “. “ Hahahaha “ Nova tertawa. Pada saat itu aku
sudah punya kekasih yang bernama Ika dan Nova juga punya kekasih namanya Roby,
dia sempat bercerita Roby lebih perhatian ketimbang aku.
Lama juga
gak ketemu ama dia, ya ku samperin aja.
" Hay.. Nova apa kabar ? ". "Baik bang ! eh, abang udah luluskan ? " sahut
Nova, seperti biasanya dengan
senyum-senyum menggoda gitu kalau
dia bicara, cowok mana yang gak klepek-klepek. " Yaa begitulah, Va,
2014 kemarin Abang lulus, alhamdulillah
" jawabku.
"Abang
sama siapa bang ke sini " tanya
dia, “ Ya, Va sendirian aja ni Abang “ jawabku. “ hmmmm Gak percaya Nova bang
kalau Abang sendirian di sini “ telukjuknya sambil memegang dagunya.
Padahal aku mau balik bertanya " Hmmmm,
sendirian aja Va ? " padahal mau
nanya itu, tapi ya gak mungkinlah cewek secantik dia sendirian, itu
adalah hal yang mustahil. Tapi karena
penasaran, yaa ku tanyakan, siapa tau
dia sendirian. Kalau dia sendirian, kan bagus, terus ku ajakin deh, " Sini pulang sama abang aja
naik sepeda " hohohohoy ! ( rancananya gitu ).
" eh, Va,
sendirian aja nih ? "
" Gak bang,
tadi ama pacar Nova, tu dia lagi beli minum, abang mo minum juga "
jawabnya sambil menunjuk ke arah pacarnya yang lagi beli minum di pinggir
jalan.
Nyesel aku
bertanya, sial , gak jadi ni naik sepeda berdua, takdir berkata lain men !
" Gak
Va, Abang udah minum air sungai tdi pas diklotok " hahahahaha, puas Va !!
puaaasss !!
" Ah, Abang
ini masih suka bercanda " sahutnya, senyumnya masih menggoda “cuuh !”
Tak lama kemudia,
pacarnya Nova datang. Aku rasa mukanya
gak asing bagiku, aku pun berpikir
sejenak, dalam hati " siapa ini? ayah ku bukan, ibuku apalagi, siapa dong !! oh, Tuhan ini
siapa !!!. Ah !!! ini siapa ! kok mukanya ada aura-aura negatif gitu ?.
Cowok beraura
negatif itupun menyapaku.
" Eh,
Husin, apa kabar ? eh,, yang kemarin-kemarin sorry ya " katanya sambil
bersalaman denganku. ( Sok, akrab banget deh ni cowok ).
Ooooowwwhhhh
!!! owhhhh !!! owhhhhhh !!!, Oh nooooo !!!. Aku baru sadar ini siapa, ternyata dia adalah gebetan mantanku dulu. Sebelum
kami putusan !, lebih tepatnya dia
adalah cowok yang mem'PHP cewekku ( Ika ) dulu sehinga cewekku itu lebih memilih dia, namun pada akhirnya dia pun
meninggalkan cewekku itu dan balikan
lagi sama ceweknya yang cantik nan manis bohay aduhay !. Dia adalah Yusrin, oke
fine ! kau menang !!!. ( dalam hatiku ).
" Owh,
kamu, santai aja, yang lalu biarlah
berlalu, yang lalu biarlah menjadi bintang
yang terang agar kita dapat melihat jalan yang terang disaat yang gelap,
agar penjalanan panjang hidup ini takkan tersesat lagi " daramatis sekali, itu sahutku.
" Kamu
sekarang, pacaran ama Nova ? " tanyaku
" Iya,
udah setahun yang lalu " jawab dia
" kamu yakin
Va, pacaran ama dia " tanyaku ama Nova ( hahahaha jahatku mulai keluar ).
" iyaa
bang, dia serius orang " jawab Nova
"Abang
juga serius Va, bertanyaanya " hahahahahaha, jahatku muncul lagi. Gak tau
apa pernah terjadi dengan masa lalu kami.
" Owh, yaa.
maaf ni kalau aku ganggu kalian, aku mau langsung pulang aja ni, udah jam 12 ni
laper" ku mulai ingin beranjak pergi. Panaaassss !!! Panaassss !!!!.
padahal hari ini cukup mendung, namun terasa panas bagiku.
" iya,
bang, hati-hati dijalan bang " pesan Nova
" ya,
Va, makasih, eh, kalau kamu udah putusan ama dia, hubungi abang ya, FB abang masih yang lama kok " aku
berpesan kepada Nova, hahahahaha, ku
mulai langsung mengayuh sepeda dan pulang.
Entah apa yang harus aku katakan dengan hal macam
ini. Sudah mampir hilang bayang-bayang cerita masa lalu dibenakku, kini hadir
kembali dengan orang-orang yang sama. Yusril, Nova dan terlebih lagi Ika.
Bersambung di cerpen berikutnya.
---------------------------
Cerita ini diambil dari cerita nyata kisah cinta
seseorang yang menjadi inpsirator cerpen saya. Apabila ada kesamaan nama,
tempat, cerita dan tokoh saya memohon maaf, semua ini hanya hiburan semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar