KUALITAS SAUS TOMAT PADA JAJANAN PENTOL
BERDASARKAN UJI MIKROBIOLOGI, KIMIAWI DAN ORGANOLEPTIK
OLEH:
Rini Purnama Sari
A1C211224
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
I.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Mendeskripsikan peran bakteri bagi manusia
A. Latar
Belakang
Salah satu kontaminan
biologi yang paling sering dijumpai pada makanan adalah bakteri golongan Coliform yaitu Escherichia coli. Escherichia coli berasal dari tinja menusia dan hewan, tertular
ke dalam makanan karena perilaku penjamah yang tidak higienis, pencucian
peralatan yang tidak bersih, kesehatan para pengolah dan penjamah makanan serta
penggunaan air pencuci yang mengandung Coliform,
Escherichia coli, dan Faecal coliform
(Susanna dan Hartono, 2003).
B. Tujuan
Pembelajaran
3.4.1 siswa
mampu mendeskripsikan peran bakteri
bagi manusia.
C. Langkah-langkah
Uji MPN
I)
Uji Dugaan
a) Tabung
yang masing-masing berisi LSB TS (Lauryl
Sulfate Broth Triple Strength) sebanyak 10 ml (tabung 1-5).
b) 2
tabung yang masing-masing berisi LSB SS (Lauryl
Sulfate Broth single Strength) sebanyak 1 ml dan 0,1 ml.
c) Masing-masing
tabung diberi keterangan nomor urut dan volume.
d) Menggunakan
pipet steril untuk menginokulasikan sampel saus tomat ke dalam tabung 1-5
masing-masing 10 ml, ke dalam tabung ke-6 sebanyak
1 ml dan tabung ke-7 sebanyak 1 ml.
e) Menginkubasi
pada suhu 35-35,5 ̊C selama 24 jam. Setelah 24 jam diperiksa ada tidaknya
pembentukan gas pada tabung durham. Apabila setelah 24 jam inkubasi tidak
tampak menghasikan gas maka inkubasi dilanjutkan selama 24 jam kedua.
f) Mengamati
gas pada tabung Durham, jika terbentuk gas mengindikasikan kuman mengadakan
fermentasi sehingga pada tes perkiraan dinyatakan positif (+) dan dilanjutkan
dengan tes penegasan. Bila tidak terbentuk gas berarti Coliform negatif (-).
ilustrasi bakteri |
II) Uji
Penegasan
1) Cara
Pemeriksaan
a. Dari
tiap-tiap tabung yang positif (+) pada Uji Perkiraan dipindahkan 1-2 mata ose
ke dalam tabung Uji Penegasan
yang berisi 10 ml BGLB untuk mengetahui MPN Coliform.
b. Satu
seri tabung BGLB diinkubasi dalam inkubator pada suhu 35-35,5 ̊C selama 24-48
jam.
c. Dari
tiap-tiap tabung yang positif (+) pada Uji Perkiraan dipindahkan 1-2 mata ose
ke dalam tabung Uji Penegasan yang berisi 10 ml TW (Tryptone Water) untuk mengetahui MPN Escherichia coli.
d. Satu
seri tabung berisi TW diinkubasi dalam
waterbath pada 44,5 ̊C selama 24 jam.
D.
Hasil Penelitian
a.
Hasil Uji Dugaan
No sampel
|
Uji dugaan
|
||
Jlh tabung (+)
|
|||
10-1
|
10-2
|
10-3
|
|
1
|
1
|
0
|
0
|
2
|
3
|
2
|
0
|
3
|
0
|
0
|
0
|
4
|
1
|
0
|
0
|
5
|
0
|
0
|
0
|
b.
Hasil Uji Penegasan
Uji Penegasan
|
||
Coliform
|
||
Jumlah tabung (+)
|
||
10-1
|
10-2
|
10-3
|
1
|
0
|
0
|
3
|
2
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
(bakteri
E. Coli)
Uji Penegasan
|
||
E. coli
|
||
Jumlah tabung (+)
|
||
10-1
|
10-2
|
10-3
|
1
|
0
|
0
|
3
|
2
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Tabel
4. Jumlah Bakteri Coliform dan E. coli pada sampel
No
sampel
|
MPN
Coliform/100 ml
|
MPNE. coli/100 ml
|
1
|
1898
|
0
|
2
|
438
|
0
|
3
|
44
|
0
|
4
|
139
|
0
|
5
|
439
|
0
|
Berdasarkan uji
mikrobiologi bakteri E. coli yang
didapatkan semua sampel dinyatakan negatif, sedangkan bakteri Coliform dari 4 sampel dinyatakan
positif terdapat banyak bakteri coliform
hanya ada satu
yang memenuhi standar SNI yaitu sampel yang ke_3, hal ini diduga bahwa proses
pembuatan saus tomat jajanan pentol yang di encerkan sendiri oleh pedagang
tidak higenis, mulai dari peralatan masak yang kotor, air yang dicampurkan ke
dalam saus tomat telah tercemar, dan tempat berjualan yang berlokasi di
pinggiran jalan.
Kontaminasi tersebut
dapat terjadi karena beberapa hal, seperti penggunaan air oleh pengelola
jajanan pentol tusuk tidak higienis, wadah tempat penyimpanan saus tomat isi
ulang tidak dibersihkan dan tidak tertutup sehingga memungkinkan pertumbuhan
mikroba pada saus, sanitasi lingkungan tidak bagus
sehingga sering dikunjungi oleh serangga yang
menjadi sumber penyakit, saus tomat isi ulang tersebut telah dicampur dengan
zat lainnya, serta pihak pengelola yang tidak higienis dalam menjaga
kebersihan diri sehingga kontaminasi dapat terjadi.
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan
laboratorium terhadap sampel saus tomat pada jajanan pentol yang diambil di
kawasan kampus STKIP PGRI Banjarmasin, diperoleh data nilai MPN Coliform dari 5 sampel yang diuji, ada
beberapa bakteri Coliform yang tidak
memenuhi mutu kesehatan yang tercantum dalam peraturan Kepala Badan Pengawasan
Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor HK.00.06.1.52.4011 yaitu maksimal 100
APM/g.